Untuk mencapai tujuan sakinah, mawaddah dan rahmah tersebut, tentu saja tidak hanya melibatkan dua orang yang hendak menikah saja, calon suami dan calon istri. Tapi sejak semula, orang-orang yang terkait, terutama pihak keluarga, juga harus dilibatkan.
A. MATERI HADIS Dari Kitab Non Hadis Kitab al-Umm لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ […]
Tulisan Terkait
Tag: pernikahan
Tudingan Pungli di KUA: Suara dari Seorang Penghulu
Tudingan pungli di KUA yang marak diberitakan beberapa hari ini membuat saya menjadi sulit tidur. […]
Sekolah Pernikahan bagi Para Pencari Jodoh
TOKYO – Dalam rangka mencari pasangan idaman, puluhan orang Jepang mengikuti sekolah perkawinan yang baru-baru […]
Balada Cinta Mamat dan Ratna
Pemuda itu sebut saja bernama Mamat. Ia hanyalah pemuda kampung yang terlahir dari keluarga tak […]
Perceraian di Kalangan Artis
Pernikahan Anang dengan Krisdayanti, salah satu diva yang dimiliki Indonesia, akhirnya berada di ambang perceraian. […]
Menjadi Duda Sementara
Sepi di hatiku, meski jalan raya masih ramai di depan rumah. Seperti hari kemarin, malam […]
Antara Poligami, Poliandri, dan Keadilan Tuhan
Saat poliandri dilarang keras oleh Sang Pencipta, bukan berarti Dia sedang bertindak tidak adil terhadap perempuan. Justru Ia bersikap adil terhadap perempuan. Ia menempatkan perempuan di tempat yang layak: tidak boleh poliandri. Sebab jika perempuan berpoliandri, maka perempuan akan menjatuhkan harkat keperempuanannya sendiri.
Pengemis Mau Poligami
Suatu hari usai Shalat Jum’at, di bulan Oktober 2008, ketika tengah memeriksa berkas-berkas di kantor, […]
Perempuan Berbugil Ria
Perempuan yang membuka auratnya, bahkan hingga auratnya yang paling pribadi, merupakan perempuan pemberani. Pasukan berani […]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.