Dalam kajian sejarah penulisan Alquran, terdapat sebagian orientalis yang berupaya membuktikan bahwa Alquran saat ini sudah dipalsukan. Muncul berbagai pendapat baik yang mendukung dan meyakini otentitas Alquran maupun justru yang sebaliknya, meragukan atau bahkan menolak otentisitasnya.
Sebagaimana dicatat oleh Ibnu Hibban dalam as-Sirah an-Nabawiyah wa Akhbar al-Khulafa, shalat Idul Adha pertama kali […]
Tulisan Terkait
Kategori: Sosial Budaya
Hari Raya Idul Adha Pertama Kali di Zaman Rasulullah
Sebagaimana dicatat oleh Ibnu Hibban dalam as-Sirah an-Nabawiyah wa Akhbar al-Khulafa, shalat Idul Adha pertama kali dalam sejarah Islam dilaksanakan pada tahun 2 Hijriah (624 M). Saat itu, kondisi umat Islam masih dalam kondisi belum stabil. Gangguan keamanan dari pihak musuh masih sering terjadi. Pelaksanaan Hari Raya menjadi momentum umat Islam untuk merayakan suka cita dan menunjukkan kekuatan di hadapan pihak musuh.
Surat Terbuka untuk Tuan Haji Arteria Dahlan, ST, SH, MH.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Tuan Haji Arteria Dahlan Yang Terhormat, semoga Anda senantiasa dalam keadaan sehat […]
Orang Gila
Bahkan terbersit protes di dalam hatiku kepada Tuhan. Apa tujuan-Mu, Tuhan, menciptakan makhluk-Mu jadi gila dan berkeliaran di jalan-jalan? Membiarkan mereka dalam himpitan lapar dan dahaga. Menelatarkan mereka dalam cengkeraman terik panas matahari dan dinginnya cuaca malam. Ah, tentu tidak ada satu pun peristiwa di alam semesta ini terjadi tanpa kehendak-Mu. Kau tentu memiliki tujuan.
Kisah Cinta Maman dan Mimin (Uniknya Nama Daerah di Indonesia)
Sebagai seorang lelaki PERWIRA, MAMAN bertekad melakukan KELILING BENTENG Indonesia. Ia telah menyinggahi lebih dari […]
Wartawan Gadungan
Kemarin (17/6/2014) merupakan hari yang paling menyita pikiranku. Pada hari itulah, seorang oknum wartawan bodrek […]
Pejabat
Para raja atau ratu, sejak zaman dulu hingga sekarang, niscaya digambarkan sebagai sosok orang yang […]
Mudik
Tinggal di perantauan memang sebuah pilihan. Hujan emas di negeri orang, masih enak hujan batu di negeri sendiri. Begitulah pepatah yang sering kita dengar. Tinggal di perantauan nun jauh dari kampung halaman, tak selalu menjanjikan kehidupan menjadi lebih baik dan pundi-pundi uang semakin tebal.
Pendidikan yang Abai Aspek Afektif
Beberapa waktu silam, beberapa 4 siswa sebuah SMA di Kepulauan Riau dikeluarkan dari sekolah. Hal […]
Sepenggal Cerita Usang TKW
Aku telah mengenalnya sekitar 12 tahun silam saat kami sama-sama mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) […]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.